Minggu, 28 Desember 2008

Menlu Israel: Korban Besar di Palestina Wajar


Menlu Israel Tzipi Livni melontarkan pernyataan yang tak berperikemanusiaan. Ia mengatakan bahwa jatuhnya ratusan korban di kalangan warga sipil Palestina akibat serangan brutal Israel adalah hal yang wajar.

Minggu malam, Israel kembali menggempur Gaza dan menghancurkan sebuah universitas di kota Gaza. Di Iran, Ahmadinejad menyatakan Israel telah melakukan kejahatan perang.

Sampai hari ini, jumlah warga Gaza yang gugur syahid sudah mencapai 300 orang. Markas Besar PBB di New York juga melaporkan bahwa sembilan staffnya tewas akibat serangan biadab Israel ke Jalur Gaza.

Sementara itu, Israel menyatakan tidak akan mempedulikan tekanan dunia internasional dan masih akan melanjutkan pembantaiannya di Gaza dengan melancarkan serangan dari darat. Untuk itu, Israel sudah menyiagakan ribuan pasukannya termasuk ribuan pasukan cadangan dan tank-tank nya ke perbatasan Gaza.

Militer Israel mengklaim berhasil menghancurkan lebih dari 40 terowongan di perbatasan Gaza yang diyakini digunakan para pejuang Palestina untuk menyelundupkan senjata, bahan peledak bahkan manusia.

Di perbatasan Gaza-Mesir hari Minggu kemarin, terdengar suara baku tembak. Laporan-laporan menyebutkan bahwa warga Gaza berusaha menerobos perbatasan agar bisa mengungsi ke wilayah Mesir untuk menghindari serangan udara Israel.

Bantuan dari berbagai negara untuk warga Gaza mulai berdatangan. Sekitar 50 dokter asal Mesir dengan membawa obat-obatan sudah tiba di perbatasan Gaza, el-Arish. Dua pesawat dari negara Qatar juga sudah mendarat di tempat yang sama, dengan membawa 50 ton obat-obatan.

Raja Arab Saudi, Raja Abdullah sudah menginstruksikan tiga pesawat berisi obat-obatan diterbangkan ke Jalur Gaza. Begitu pula Iran, sudah mengirimkan bantuan makanan yang akan disalurkan oleh Bulan Sabit Merah Mesir ke Jalur Gaza.

Livni: Perang Adalah Perang

Pada saat yang sama, Menlu Israel Tzipi Livni mengatakan jumlah korban yang besar di kalangan warga sipil Palestina adalah hal yang wajar sebagai akibat dari sebuah perang. Dalam wawancara dengan jaringan televisi Sky News hari Minggu melam, Livni meminta warga sipil yang tinggal di dekat basis-basis Hamas untuk segera menyingkir.

"Perang adalah perang, korban bisa terjadi," kata Livni yang membantah bahwa pasukannya telah menghancurkan sekolah-sekolah, sebuah penjara dan sebuah masjid di Gaza.

Livni menambahkan, serangan Israel yang tiba-tiba memang untuk mengejutkan Hamas dan menuding Hamas sebagai pihak yang selalu melanggar gencatan senjata padahal adalah sebaliknya, Israel lah yang kerap memprovokasi Hamas.

Penjahat Perang

Di Iran, Presiden Mahmoud Ahmadinejad menyatakan sudah saatnya komunitas internasional mengajukan laporan ke Pengadilan Internasional dan menyeret para pimpinan rezim Zionis ke Mahkamah Internasional.

"Kejahatan Israel harus ditindaklanjuti lewat jalur Interpol yang secara resmi harus memanggil tokoh-tokoh Israel yang bertanggung jawab atas serangan ke Jalur Gaza," tukas Ahmadinejad dalam rapat kabinet Iran.

Ahmadinejad menegaskan, para pejabat Israel yang berperan dalam pembantaian warga Gaza harus dinyatakan sebagai pembunuh dan penjahat perang. Ia mendesak agar pemanggilan terhadap penjahat-penjahat perang itu harus dilakukan minggu ini juga.

Sayangnya, PBB benar-benar mandul dan tak mampu menunjukkan kewibawaannya untuk menghentikan kekejaman Israel akibat veto yang dilakukan AS. Sikap mandul PBB dikecam keras oleh Ahmadienejad.

"Mereka yang mengklaim pemelihara hak asasi manusia, ternyata cuma bisa diam dan malah mendukung kekejaman Zionis. Dewan Keamanan PBB bahkan tidak mengeluarkan satu resolusi pun terhadap Israel," tukasnya. (ln/aljz/prtv)

Sabtu, 27 Desember 2008

Serangan Brutal Israel ke Gaza, Ratusan Warga Palestina Syahid dan Luka-Luka


Menjelang tahun baru Islam, umat Islam berduka. Rezim Zionis Israel hari ini, Sabtu (27/12) melakukan serangan besar-besaran ke Jalur Gaza. Rezim penjajah itu mengerahkan pesawat-pesawat tempur jenis F-16 dan helikopter-helikopter Apache-nya dan membantai warga Gaza yang sudah tak berdaya setelah selama setahun lebih diblokade oleh Israel.

Laporan Press TV menyebutkan, akibat serangan brutal itu, dalam waktu singkat 180 warga Palestina di Gaza gugur syahid dan 800 orang lainnya luka-luka. Cuplikan tayangan televisi memperlihatkan jenazah para korban yang terdiri dari anak-anak, laki-laki dan perempuan bergelimpangan di jalan-jalan Gaza. Radio Hamas melaporkan, diantara korban yang gugur adalah kepala polisi Gaza, Tawfiq Jabber.

Pesawat-pesawat tempur dan helikopter Israel sedikitnya melakukan serangan sebanyak 30 kali secara simultan dengan target sekitar 30 tempat di kota Gaza, yang diklaim Israel sebagai basis Hamas. Selain serangan udara, tank-tank Israel juga mendekati wilayah Jalur Gaza.

Tak peduli rakyat Palestina menjadi korban, otoritas Zionis Israel menyatakan akan terus melakukan serangan Gaza. Juru bicara militer Israel Avi Benayahu mengatakan bahwa serangan hari ini baru awal dari operasi militer ke Gaza, yang merupakan keputusan dari para menteri pertahanan dan keamanan Israel.

"Serangan akan dilakukan beberapa waktu. Kami tidak menentukan sampai kapan serangan ini akan dilancarkan dan kami bertindak berdasarkan situasi di lapangan," kata Avi.

Serangan Zionis Israel sempat membuat panik warga Gaza yang menolak menarik dukungan mereka terhadap Hamas. Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Ehud Olmert meminta agar warga Gaza untuk menghentikan tembakan-tembakan mortir Hamas ke wilayah Israel.

Juru Bicara Hamas Fawzi Barhoum mengatakan, Israel melakukan serangan ke Jalur Gaza setelah mendapat restu dari negara-negara sekutunya. Seminggu yang lalu, Israel memang menyatakan akan meminta dukungan internasional agar bisa menyerang Gaza. Israel juga menegaskan akan melakukan berbagai upaya untuk menumbangkan Hamas di Jalur Gaza. Tapi kenyataannya, serangan Israel menyebabkan banyak warga Gaza tak berdosa yang menjadi korban.

Barhoum menyebut serangan itu sebagai pembantaian bukan hanya terhadap anggota Hamas tapi juga terhadap rakyat Palestina. Ia menyesalkan sikap negara-negara Arab yang selama ini buta dan tuli atas penindasan Israel terhadap warga Gaza.

"Serangan ini terjadi karena negara-negara Arab bersikap diam dan karena Israel mendapat lampu hijau dari AS dan Eropa," tukas Barhoum.

Ia menegaskan bahwa Hamas akan membalas serangan Israel ini. "Serangan ini tidak akan melemahkan atau menumbangkan pemerintahan Hamas di Gaza. Semua opsi terbuka untuk merespon serangan ini," tandas Barhoum.

Hal serupa ditegaskan salah satu pemimpin Hamas, Mousa Abu Marzouz. Ia mengatakan, Israel mengarahkan serangannya ke pos-pos polisi dan kantor-kantor di Gaza. Ia menyerukan dunia internasional untuk mengecam serangan Israel.

"Tak seorang pun di dunia ini yang bisa membenarkan agresi Israel ke Gaza. Pasukan Hamas akan membalasnya, pasukan Hamas akan membela rakyat Palestina," tukas Marzouz.

Sementara itu, Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Tepi Barat menyatakan mengutuk agresi Israel ke Jalur Gaza. (ln/berbagai sumber).

Jumat, 26 Desember 2008

Di Irak, Tentara-Tentara AS Takut Sama Pistol Mainan


Militer AS di Irak terjangkit penyakit fobia berlebihan, hingga harus melarang mainan anak-anak berbentuk senjata api. Militer AS merilis video-video dan memasang pengumuman isinya mengingatkan para orang tua di Irak tentang bahaya memberikan mainan "tembak-tembakan" pada anak-anak.

Mengikuti perintah AS, otoritas berwenang di Irak akhirnya juga memberlakukan larangan terhadap mainan anak-anak berbentuk senjata, bahkan meminta anak-anak di seluruh Irak yang sudah terlanjur memilikinya menyerahkan senjata mainannya.

Pemerintah Irak dan militer AS berdalih, larangan itu merupakan bagian dari upaya mencegah penyalahgunaan mainan anak-anak menjadi senjata betulan. "Setiap hari, mainan anak-anak berbentuk senjata api hampir serupa senjata api asli," kata Letnan Kolonel Haydar Muwalim.

Ia menambahkan, "Kami tahu, mainan itu tidak bisa mengeluarkan peluru. Tapi ada cukup alasan bagi pihak militer untuk mengambil langkah yang lebih serius, jika tiba-tiba ada seorang anak yang menodongkan senjata pada tentara, tentara-tentara itu tidak punya cukup waktu untuk memutuskan apakah senjata itu mainan atau senjata asli."

Alasan semacam itu tentu saja tidak dipahami anak-anak Irak. Ibrahim Ayat seorang anak Irak berusia 12 tahun menangis ketika ia dilarang bermain dengan mainan pistol-pistolan favoritnya.

"Kami tidak boleh main di jalan karena berbahaya. Kami tidak boleh ke taman karena mungkin ada orang yang akan meledakkan bom. Sekarang kami tidak bisa main dengan mainan kami karena tentara-tentara tidak suka melihatnya," kata Ayad sambil menangis.

"Kenapa anak-anak di Irak tidak boleh main dengan mainan yang mereka suka seperti anak-anak lainnya di dunia," keluh Ayad.

Beberapa orang tua di Irak juga tidak mempedulikan larangan itu. Mereka menolak membuang atau menyerahkan mainan pistol-pistolan milik anak-anak mereka. "Saya tidak merasa bersalah memberikan mainan pistol-pistolan," kata Abu Karim, ayah dengan dua anak.

Studi yang dilakukan oleh Association of Psychologists of Iraq (API) baru-baru ini menunjukkan bahwa aksi-aksi kekerasan di Irak telah mempengaruhi anak-anak Irak yang hidup ditengah suara tembakan senjata, peluru, kematian dan rasa takut.

Tapi yang fobia sebenarnya adalah tentara-tentara AS. Belum lama ini, tentara AS meringkus seorang anak Irak yang mengacungkan senjata mainannya ke arah mereka. Anak itu dibebaskan setelah dipastikan bahwa senjata yang ia bawa cuma mainan. (ln/iol)

Kamis, 25 Desember 2008

Seminar Zakat CID Mendapat Perhatian Luas


Bertempat di Financial Hall, Financial Club Graha Niaga Lt.2 Jl. Sudirman Kav 58, Jakarta, seminar ini sudah dimulai sekitar pukul 8.30 WIB lebih.

Tidak menunggu lama, sessi I seminar pun dimulai. Dr. Iman Sugema (pengamat Ekonomi, ekonom Senior Intercafe) dan Drs. H. Fauzi Bahar, M.Si. (Walikota Padang) menjadi pembicara pertama.

Iman Sugema mempresentasikan kondisi zakat di Indonesia dan perbandingannya dengan negara-negara lain. Sedangkan Fauzi Bahar memaparkan pengalamannya dalam memberlakukan wajib zakat di Padang. Fauzi Bahar mendapatkan banyak sambutan yang luar biasa, karena ia menceritakan liku-liku selama ia menerapkan aturan itu.

Sessi kedua, Dr. Mustafa Edwin Nasution (Ketua Umum Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia juga dari Tim PEBS UI)) dan Yusuf Wibisono, SE. ME., (peneliti dari CID) memaparkan Hasil Riset “Indoensia Zakat and Development Report 2009”.

Paparan ini menarik perhatian para peserta seminar, karena seperti yang diungkapkan oleh Mustafa Ediwin, “Kami ingin membuat semacam laporan seperti yang dibikin oleh World Bank setiap tahun. Laporan ini berisi evaluasi ekonomi dan kondisi zakat selama setahun kemarin dan kami harap bisa menjadi landasan poin bagi kita semua untuk melihat apa yang bisa kita lakukan di tahun 2009 nanti.”

Sedangkan Yusuf Wibisono menyita perhatian karena laporannya merupakan data-data akurat dan gagasan baru untuk dunia zakat di Indonesia. “Jika seluruh penduduk muslim Indonesia berzakat, maka negara ini tak perlu lagi melakukan pinjaman utang ke luar negeri.” Ujarnya yang langsung disambut meriah tepuk tangan semua peserta yang hadir. Nana Mintarti, DIrektur CID, menjadi moderator dalam sessi II ini.

Waktu break makan siang dan salat Dhuhur, CID mengadakan Konferensi Pers dengan tema “zakat dan Pembangunan: Era Baru Zakat Menuju kesejahteraan Umat”.

Setelah itu dilanjutkan dengan Sessi berikutnya, dengan H. Hilman Rosyad, Lc. (Wakil pimpinan Komisi DPR RI dan Anggota Dewan RI dari FPKS) sebagai pengisi utama.

Para peserta yang berjumlah hampir 200 orang dan mewakili berbagai institusi ekonomi Islam juga banyak memberikan masukan. Salah satunya agar seminar ini bisa juga diselenggarakan di daerah-daerah, dan Fauzi Bahar selaku kota Padang bisa menjadi role model dalam percontohan daerah yang menerapkan wajib zakat.

Rabu, 24 Desember 2008

Bush: Perintah Tuhan Iran Jadi Sasaran Serangan AS


AMERIKA (Suaramedia) Percaya atau tidak. Kalau melihat kasus Amerika menyerang Iraq, yang tidak pernah dipastikan waktunya, nampaknya Presiden Bush akan membuat kejutan baru.

Mungkin Bush akan memerintahkan menyerang Iran, tanggal 19 Januari, sebelum ia angkat kaki dari Gedung Putih. Ia mengatakan Tuhan memerintahkannya untuk menyerang Afghanistan, dan Bush melakukannya. Ia mengatakan Tuhan memerintahkannya menyerang Iraq, dan Bush melakukannya.

Dan, sebelum ia hengkang dari Gedung Putih, ia juga akan mengatakan Tuhan memerintahkannya menyerang Iran, dan Bush akan melakukannya. Inilah kemungkinan yang bakal terjadi. Bahkan, Presiden Bush, ketika memerintahkan menyerang Iraq, mengatakan : ‘Crusade’ (Perang Salib).

Memang, sangat mengkawatirkan perilaku politik pemerintahan Bush, yang selalu terobsesi ingin menciptakan perang dan konflik di kawasan Timur Tengah, terutama terhadap negara-negara Arab dan Islam. Tindakan ini memang tak lepas dari pengaruh lobbi Yahudi, yang sangat kuat di pemerintahan Presiden Bush. Kelompok yan paling anti terhadap negara-negara Arab dan Islam,

adalah kelompok sayap kanan yang dikenal dengan kelompok ‘Neo-Kon’ (Neo-Konservatif), gabungan kaum Zionis-Israel, Fundamentalis Kristen, dan Katolik, yang menentukan arah kebijakan ‘perang’ pemerintahan Bush terhadap Negara-negara Arab dan Islam. Tapi, kelompok ‘Neo-Kon’ ini, terus berusaha menciptakan gejala kearah perang dingin, yang pernah terjadi di masa lalu. Kelompok ‘Neo-Kon’ ini akan terus mengobarkan perang dan menciptakan sistem bipolar.

Kelompok ‘Neo-Kon’, bukan hanya kawatir terhadap ancaman Iran terhadap Israel, tapi jika Iran menyerang Israel, pengaruhnya juga terhadap Eropa Barat. Maka, sekarang Amerika menggelar payung rudal missil di Polandia dan Czech,

yang tujuannya menghapi kondisi kekacauan akibat serangan rudal Iran. Semuanya, tak terlepas dari pemikiran dan adanya pandangan yang disebut dengan : ‘Iranian threat’. Pemikiran yang menuju kearah perang dingin ini, juga tergambar dalam team keamanan dari Presiden Barack Obama.

Pandangan para pengambil kebijakan keamanan di Gedung Putih, kalau jarak jelajah missil, yang dimiliki oleh Iran, sudah lebih dari 2.000 kilometer, maka yang terancam bukan hanya negara-negara Arab, dan Israel, tapi ini menjadi masalah besar, terutama dibidang keamanan. Apalagi, antara Iran dan Uni Arab Emirat, sudah ada bibit-bibit konflik, terkait dengan sengketa tiga kepulauan yang ada di sekitar kawasan Teluk, ini sewaktu-waktu dapat meledak dan berubah menjadi konflik terbuka.

Kelompok ‘Neo-Kon’ yang berlindung dibalik baju Wakil Presiden Dick Cheney, bisa saja memprovokasi Presiden Bush, menyerang Iran, sebelum pergi meninggalkan Gedung Putih. Karena, kelompok ‘Neo-Kon’, adalah kelompok partisan yang sangat agresif, dan terus berusaha membawa dunia kearah kembali ke era perang dingin, dan momentumnya dapat diciptakan dengan perang melawan Iran.

Kelompok ‘Neo-Kon’, yang mempunyai hubungan dengan partai konservatif di Israel, yaitu Likud. Menjadi satu faktor penting terciptanya situasi global, yang penuh dengan perang dan konflik. Meskipun, kalau dilihat secara umum, kondisinya sudah tidak mungkin lagi, di mana Amerika sangat melemah, akibat di dera krisis, dan tidak mungkin terjadi perang.

Tapi, segalanya dapat terjadi, karena ambisi para kelompok ‘Neo-Kon’, terus terobsesi untuk menciptakan perang melalui tangan Amerika. Selain itu, lobbi Yahudi, di Amerika juga cukup kuat, seperti AIPAC, dan di Kementerian Luar Negeri Amerika, terdapat tokoh-tokoh yang pro-Israel, seperti Eliot Cohen, yang haus perang, dan ingin menggunakan tangan Amerika, menggebuk Iran. (er/alhyt)

Kondisi Kemanusiaan di Gaza Mengerikan


Faksi-faksi pejuang Palestina di Jalur Gaza termasuk Hamas bersedia melakukan gencatan senjata selama 24 jam agar truk-truk pembawa bantuan kemanusiaan dari Mesir bisa masuk ke Gaza.

Truk-truk tersebut membawa bantuan makanan dan obat-obatan untuk warga Gaza yang terancam kelaparan akibat blokade yang dilakukan rezim Zionis Israel.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Mesir Hossam Zaki mengatakan, pihaknya sudah meminta pihak pejuang Palestina maupun Israel untuk memberikan ruang bagi pengiriman bantuan makanan ke Jalur Gaza yang akan dilakukan oleh organisasi Bulan Sabit Merah Mesir.

Hari ini, truk-truk yang membawa bantuan senilai satu juta dollar berupa 40 ton tepung gandum dan 20 ton beras beserta keperluan medis diharapkan sudah tiba di Gaza. Namun menurut laporan koresponden Al-Jazeera di Gaza, warga Gaza membutuhkan lebih banyak lagi bantuan makanan dan obat-obatan.

"Badan bantuan PBB yang selama ini mendistribusikan bantuan makanan bagi 750.000 warga Gaza, harus mengirimkan sedikitnya 100 truk gandum untuk memenuhi kebutukan warga Gaza," demikian laporan Al-Jazeera.

Disebutkan pula bahwa menurut laporan WHO, sekitar 105 jenis obat-obatan yang sangat dibutuhkan di Gaza sudah hampir habis dan dibutuhkan pengiriman baru untuk menambah stok obat-obatan.

"Laporan-laporan organisasi internasional menyebutkan bahwa situasi kemanusiaan di Jalur Gaza sangat parah dan mengerikan," kata kontributor Al-Jazeera. (ln/aljz)

Senin, 22 Desember 2008

NASIHAT RASULULLAH SAW. AGAR TERHINDAR DARI PENDERITAAN


Setiap orang tentu ingin hidup bahagia dijauhkan dari berbagai penderitaan,baik itu penderitaan lahir maupun penderitaan batin. Banyak orang yang hidupnya berlimpah ruah harta, tetapi batinnya selalu menderita, dan tidak sedikit orang yang hidupnya sederhana tetapi hidupnya nampak bahagia. Tetapi ketahuilah ternyata hidup ini perlu terpenuhi segala keperluan lahir dan batin.
Hidup perlu seimbang .Inilah tawazun yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Di dalam suatu hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ath Thabrani RA. Dari Anas RA. Rosulullah SAW. memberikan nashat kepada kita agar kita terhindar dari penderitaan , baik penderitaan lahir maupun penderitaan batin, yaitu sebagai berikut :

1. Jangan terlalu banyak bicara.
Sering kita menyesal mengeluarkan kata-kata kita, jangan-jangan apa yang kita katakan menyinggung perasaan orang lain, lebih dari itu membuat orang lain menjadi sakit hati. Oleh karena itu berfikirlah sebelum bertindak. Think today and speak tomorrow.
Di dalam sastra lama Melayu Raja Ali Haji mengatakan:”Jika banyak berkata-kata itulah pangkalnya dusta.”
Berkata-kata harus yang mengandung hikmah, manfaat bagi kita dan bagi yang diajak bicara oleh kita. Dalam suatu hadits Nabi SAW. bersabda Qul Khairan au liyashmut, katakan yang baik-baik saja, kalau tidak bisa lebih baik diam saja.
Insya Allah dengan mengendalikan penbicaraan kita akan selamat.

2. Bersikaplah tawadhu’, rendah hati. Jauhkan sikap sombong dan takabur.Orang yang sombong di dunia akan menimbulkan penderitaan karena akan dijauhi orang, tidak disenangi orang. Dan di akhiratpun ia akan terhalang untuk bisa masuk ke surga.
Nabi SAW. bersabda :Tidak akan masuk surga orang yang ada di dalam hatinya seberat zarah kesombongan. Kalu tidak masuk surga artinya ia akan dimasukkan ke dalam neraka.Neraka adalah tempat yang penuh dengan segala penderiaan dan kesengsaraan.Na’uzu billahi min zalik.

3. Banyak-banyaklah mengingat Allah SWT. Zikirlah kepada Allah SWT.dengan zikir hati kita akan tenang.
Setiap sesuatu selalu dihubungkan dengan Allah.Ketika dapat kenikmatan ucapkan hamdalah,ketika terkejut ucapkan astaghfirullah, ketika melihat yang mengagumkan ucapkan subhanallah,ketika dapat musibah ucapkan Inna lillahi wa inna ilaihi rajiu’un. Dan sebagainya.

4. Jangan terlalu banyak keinginan.
Keinginan harus realistis, sesuaikan dengan kemampuan diri,dalam masalah konsumsi jangan sampai lebih besar pasak dari pada tiang. Kalau tidak hati-hati dalam hal ini bisa membuat orang menjadi stress, menderita batin. Keinginan yang terlalu tinggi padahal daya beli nya rendah.Ketahuilah kalau orang stress mudah menjadi sakit lahirnya, psikosomatik. Kalau hal ini terjadi berlarut-larut akan merupakan penderitaan yang berkepanjangan.
Maka dari itu hiduplah realistis.
Demikianlah beberapa nasihat dari Rasulullah SAW. mudah-mudahan menjadi tuntunan bagi kita.
Wallahu a’lam bish shawab. [Dedi Rosadi,Baytul Qur’an]

Minggu, 21 Desember 2008

Membangun Rumah Di Surga Dengan Duabelas Rakaat


Sebagai dien (aturan hidup) yang syamil, kamil dan mutakamil (lengkap, sempurna dan saling menyempurnakan) ajaran Islam meliputi segenap urusan hidup. Islam tidak saja mengatur urusan hidup di alam fana dunia tetapi juga meliputi kehidupan di alam baqa akhirat.

Banyak arahan dari Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam yang mendorong seorang Muslim untuk berinvestasi jangka panjang bagi kebahagiaan hidup di akhirat. Malah Nabi shollallahu ’alaih wa sallam menggambarkan bahwa seorang Muslim yang peduli dengan kehidupannya di alam sesudah meninggalkan dunia fana ini, merupakan Muslim yang cerdas. Kecerdasan seseorang bukanlah bilamana ia peduli sukses dalam kehidupan dunia namun tidak pernah merencanakan keberhasilan untuk hidupnya di alam akhirat.

الْكَيِّسُ مَنْ دَانَ نَفْسَهُ وَعَمِلَ لِمَا بَعْدَ الْمَوْتِ

“Orang yang paling cerdas ialah orang yang banyak menghitung-hitung/evaluasi/introspeksi (‘amal-perbuatan) dirinya dan ber’amal untuk kehidupan setelah kematian. (At-Tirmidzi 8/499)

Bagi seorang Muslim keberhasilan di akhirat merupakan keberhasilan sejati. Sedangkan keberhasilan di dunia tidaklah dianggap sebagai keberhasilan kecuali jika keberhasilan tersebut mampu memperbesar peluang bagi dirinya untuk menjadi berhasil pula di akhirat. Inilah yang digambarkan Allah ta’aala melalui firmanNya sebagai berikut:

وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ

”Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.” (QS Ali Imran ayat 185)

Saudaraku, salah satu arahan Nabi shollallahu ’alaih wa sallam yang menarik untuk diperhatikan dan selanjutnya dilaksanakan ialah menegakkan sholat sunnah dua belas rakaat setiap hari. Tentu hal ini setelah menunaikan sholat lima waktu yang wajib dikerjakan setiap hari pula. Apa yang menarik dari arahan Nabi shollallahu ’alaih wa sallam ini?

Yang menarik ialah reward atau ganjaran yang Nabi shollallahu ’alaih wa sallam janjikan bagi pelakunya. Coba simak hadits di bawah ini:

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ ثَابَرَ عَلَى ثِنْتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً مِنْ السُّنَّةِ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ قَبْلَ الظُّهْرِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَهَا وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْمَغْرِبِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعِشَاءِ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْفَجْرِ

Dari Aisyah radhiyallahu ’anha beliau berkata: Nabi shollallahu ’alaih wa sallam bersabda: “Barangsiapa rutin menegakkan sholat sunnah dua belas rakaat, maka Allah ta’aala akan membuatkan rumah baginya di surga, yaitu empat rakaat sebelum Zhuhur, dua rakaat sesudah Zhuhur, dua rakaat sesudah Maghrib, dua rakaat sesudah Isya dan dua rakaat sebelum Subuh.” (HR Tirmidzi 379)

Bayangkan, saudaraku…! Hanya dengan mengerjakan perbuatan yang tidak sulit ini seseorang dijamin Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam bakal Allah ta’aala bangunkan rumah alias istana di surga. Subhanallah...!

Namun sudah barang tentu untuk memperoleh fasilitas istimewa ini seorang Muslim tidak diharapkan hanya mengerjakannya satu hari seumur hidupnya lalu sesudah itu ia tinggalkan dan tidak pernah mengerjakannya lagi sama sekali. Jangan lupa Nabi shollallahu ’alaih wa sallam menyuruh seorang Muslim untuk membiasakan diri melakukan suatu amal kebaikan dengan konsistensi dan keteguhan. Allah ta’aala menyukai hambaNya yang walaupun mengerjakan perkara kecil namun ia mau mengerjakannya secara kontinyu, terus-menerus, tidak angin-anginan, tidak musiman.

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اكْلَفُوا مِنْ الْعَمَلِ مَا تُطِيقُونَ فَإِنَّ اللَّهَ لَا يَمَلُّ حَتَّى تَمَلُّوا وَإِنَّ أَحَبَّ الْعَمَلِ إِلَى اللَّهِ أَدْوَمُهُ وَإِنْ قَلَّ وَكَانَ إِذَا عَمِلَ عَمَلًا أَثْبَتَهُ

Dari Aisyah radhiyallahu ’anha beliau berkata: Nabi shollallahu ’alaih wa sallam bersabda:“Lakukanlah amal sesuai kesanggupan. Karena sesungguhnya Allah ta’aala tidak akan bosan sehingga engkau menjadi bosan. Dan sesungguhnya amal yang paling Allah ta’aala sukai ialah yang terus-menerus dikerjakan walaupun sedikit. Dan bila ia beramal ia beramal dengan teguh pendirian.” (HR Abu Dawud 1161)

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ

“(Ya Allah) Yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah pendirianku di atas agamaMu.” (HR Tirmidzi 2066)

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَالْهَرَمِ وَعَذَابِ الْقَبْرِ اللَّهُمَّ آتِ نَفْسِي تَقْوَاهَا وَزَكِّهَا أَنْتَ خَيْرُ مَنْ زَكَّاهَا أَنْتَ وَلِيُّهَا وَمَوْلَاهَا

“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari kelemahan, kemalasan, sikap pengecut, kebakhilan, kepikunan, dan azab kubur. Ya Allah, berikanlah diriku ketakwaannya dan sucikanlah ia, karena Engkaulah yang sebaik-baik yang menyucikannya, Engkaulah Penolong dan Pemiliknya.” (HR Muslim 4899)

Sabtu, 20 Desember 2008

Giliran Israel merasakan " serangan sepatu " dari palestina

Bilin, Tepi Barat (Suaramedia) - Para demonstran Palestina melemparkan sepatu mereka ke arah pasukan keamanan Israel, Jumat, dalam protes menentang pagar pemisah di Tepi Barat.

Aksi melempar sepatu itu meniru seorang wartawan Irak yang mendadak terkenal setelah menyerang Presiden AS George W. Bush dengan sepatunya.
Protes-protes serupa di masa silam di dekat desa Bilin seringkali berakhir dengan pelemparan batu oleh pemuda Palestina ke pasukan Israel yang biasanya membalas dengan menembakkan gas airmata dan peluru karet.

Kali ini, banyak dari sekitar 500 pemrotes melemparkan sepatu mereka untuk menghormati wartawan Irak itu, yang aksinya telah menjadi berita utama internasional dan kini ia ditahan karena penyerangan terhadap pemimpin AS tersebut pada saat jumpa pers di Baghdad.

"Kami ingin menunjukkan dukungan kami bagi wartawan Irak Muntazer al-Zaidi dan mengatakan bahwa seperti juga orang Irak, kami menentang pendudukan," kata salah seorang penyelenggara protes itu kepada AFP.

Para aktivis asing dan Palestina sering berkumpul di desa Tepi Barat itu untuk memprotes pagar Israel tersebut.

Israel mengatakan bahwa pagar pembatas itu, sebuah dinding baja dan besi yang direncanakan sepanjang 723 kilometer, yang diberi pagar dan kawat berduri, diperlukan untuk menjaga keamanan, sementara penduduk Palestina menganggapnya sebagai perebutan wilayah yang merongrong negara masa depan mereka yang dijanjikan.

Hingga kini Israel telah membangun sekitar 57 persen dari pagar itu, sebagian besar berada di dalam wilayah Tepi Barat.

Dalam insiden pada Minggu (14/12), Bush membungkuk untuk menghindari sepatu pertama yang dilemparkan Zaidi, sementara sepatu kedua hampir mengenai presiden AS tersebut.

Tapak sepatu dianggap sebagai penghinaan pamungkas dalam budaya Arab. Setelah patung Saddam Hussein dirobohkan di Baghdad pada April 2003, banyak orang memukuli wajah patung itu dengan tapak sepatu mereka

WN ARAB SAUDI Tawar Sepatu ‘Penimpuk’ G W Bush 10 Juta Dolar US!!


Seorang WN Arab Saudi dari propinsi Aseer menawarkan untuk membeli sepatu wartawan Iraq yang telah menghebohkan dunia karena melempari seorang presiden Amerika yang ‘kadung’ dibenci banyak pihak dengan harga 10 juta dolar US.!!

Orang itu yang diketahui bernama Hasan Muhammad Makhafa dalam keterangan persnya kepada situs al Arabiya.net mengatakan, dirinya memiliki sejumlah bisnis properti dan banyak tanah di propinsi Aseer yang terletak di kawasan barat daya Arab Saudi yang nilai jualnya melebihi nilai yang ditawarkannya tersebut.

Ia menambahkan, dirinya sudah membuka lelang untuk hal itu yang disebutnya “Sabuk Kebebasan,” bukan Sepatu. Para tokoh masyarakat kabilahnya telah menyatakan solidaritas mereka terhadapnya dan ikut andil dalam upaya membeli sepatu itu sekalipun harganya dalam lelang nanti lebih besar dari itu.

Seperti diketahui, wartawan asal IRAQ untuk Baghdad TV yang ditransmisikan dari Kairo, yang juga memiliki sejulah studio di Baghdad itu, Muntazhir Al Zaidi telah menanti kesempatan konferensi pers presiden W Bush dan PM Iraq, Noori Al Maliki di Baghdad Saat itu, ia melemparkan sepasang sepatunya satu per satu ke arah pemimpin AS itu.

WN Arab Saudi Anggap Sepatu Al Zaidi Lebih Berharga Dari Semua Hartanya

WN Arab Saudi, Makhafa, yang sudah berumur 60 tahun dan juga seorang mantan guru SD mengatakan, uang yang ia tawarkan itu sudah siap, dan ia akan menyerahkannya sebagai imbalan atas sepatu yang ia nilai harganya lebih tinggi ketimbang semua bisnis properti dan harta benda yang dimilikinya. Setelah itu nanti, ia akan mewariskannya kepada anak-anaknya agar menjadi monumen wisata dengan nama “Sabuk Kebebasan.”

Ia juga menjelaskan, dirinya sangat yakin sepatu itu akan dapat mengganti harga puluhan juta dolar itu. Namun ia mengaku tidak melihat masalah tersebut hanya dari sudut bisnis semata. Ia lebih melihatnya sebagai bentuk mengembalikan harga diri bangsa Arab yang sempat luluh-lantak karena dikotori oleh pemerintah Amerika saat ini melalui penjajahan terhadap sejumlah kawasan Arab dan Islam seperti Iraq dan Afghanistan serta pembunuhan yang dalam jumlah besar terhadap orang-orang yang tak berdosa.

Hasan Makhafa menyiratkan akan membuka lelang dengan harga 10 juta dolar di situs Aseer Club yang diasuhnya. Demikian juga melalui puluhan kotak pos dan emal pribadi. Ia sudah menerima banyak surat dukungan dan pendaftaran untuk ikut andil dari para tokoh terkemuka kabilahnya dan sejumlah tokoh di dunia Arab. (ismo/AS)