Senin, 22 Desember 2008

NASIHAT RASULULLAH SAW. AGAR TERHINDAR DARI PENDERITAAN


Setiap orang tentu ingin hidup bahagia dijauhkan dari berbagai penderitaan,baik itu penderitaan lahir maupun penderitaan batin. Banyak orang yang hidupnya berlimpah ruah harta, tetapi batinnya selalu menderita, dan tidak sedikit orang yang hidupnya sederhana tetapi hidupnya nampak bahagia. Tetapi ketahuilah ternyata hidup ini perlu terpenuhi segala keperluan lahir dan batin.
Hidup perlu seimbang .Inilah tawazun yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Di dalam suatu hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ath Thabrani RA. Dari Anas RA. Rosulullah SAW. memberikan nashat kepada kita agar kita terhindar dari penderitaan , baik penderitaan lahir maupun penderitaan batin, yaitu sebagai berikut :

1. Jangan terlalu banyak bicara.
Sering kita menyesal mengeluarkan kata-kata kita, jangan-jangan apa yang kita katakan menyinggung perasaan orang lain, lebih dari itu membuat orang lain menjadi sakit hati. Oleh karena itu berfikirlah sebelum bertindak. Think today and speak tomorrow.
Di dalam sastra lama Melayu Raja Ali Haji mengatakan:”Jika banyak berkata-kata itulah pangkalnya dusta.”
Berkata-kata harus yang mengandung hikmah, manfaat bagi kita dan bagi yang diajak bicara oleh kita. Dalam suatu hadits Nabi SAW. bersabda Qul Khairan au liyashmut, katakan yang baik-baik saja, kalau tidak bisa lebih baik diam saja.
Insya Allah dengan mengendalikan penbicaraan kita akan selamat.

2. Bersikaplah tawadhu’, rendah hati. Jauhkan sikap sombong dan takabur.Orang yang sombong di dunia akan menimbulkan penderitaan karena akan dijauhi orang, tidak disenangi orang. Dan di akhiratpun ia akan terhalang untuk bisa masuk ke surga.
Nabi SAW. bersabda :Tidak akan masuk surga orang yang ada di dalam hatinya seberat zarah kesombongan. Kalu tidak masuk surga artinya ia akan dimasukkan ke dalam neraka.Neraka adalah tempat yang penuh dengan segala penderiaan dan kesengsaraan.Na’uzu billahi min zalik.

3. Banyak-banyaklah mengingat Allah SWT. Zikirlah kepada Allah SWT.dengan zikir hati kita akan tenang.
Setiap sesuatu selalu dihubungkan dengan Allah.Ketika dapat kenikmatan ucapkan hamdalah,ketika terkejut ucapkan astaghfirullah, ketika melihat yang mengagumkan ucapkan subhanallah,ketika dapat musibah ucapkan Inna lillahi wa inna ilaihi rajiu’un. Dan sebagainya.

4. Jangan terlalu banyak keinginan.
Keinginan harus realistis, sesuaikan dengan kemampuan diri,dalam masalah konsumsi jangan sampai lebih besar pasak dari pada tiang. Kalau tidak hati-hati dalam hal ini bisa membuat orang menjadi stress, menderita batin. Keinginan yang terlalu tinggi padahal daya beli nya rendah.Ketahuilah kalau orang stress mudah menjadi sakit lahirnya, psikosomatik. Kalau hal ini terjadi berlarut-larut akan merupakan penderitaan yang berkepanjangan.
Maka dari itu hiduplah realistis.
Demikianlah beberapa nasihat dari Rasulullah SAW. mudah-mudahan menjadi tuntunan bagi kita.
Wallahu a’lam bish shawab. [Dedi Rosadi,Baytul Qur’an]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar